Senin, 18 Oktober 2010

Kelebihan menggunakan Protokol Routing Distance Vector

Kelebihan menggunakan Protokol Routing Distance Vector

J Mudah pelaksanaannya dan pemeliharaannya
J Suber daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar

Kekurangannya

J Convergencenya lambat
J Skala jaringan terbatas
J Memungkinkan terjadinya routing loops

Routing loops adalah kondisi dimana paket yang dikirimkan secara berlanjut dalam suatu rangkaian jalur yang tidak akan pernah menjangkau network tujuan.Yang menyebabkan terjadinya routing loops adalah terjadi, ketika dua atau lebih router yang mempunyai informasi routing yang tidak benar keberadaan jalur yang tidak bisa dijangkau.

Teknik-teknik yang di gunakan untuk mencegah terjadinya routing loops:

Triggered update adalah update tabel routing yang dikirim ketika topologi berubah tanpa harus menunggu lagi waktu updatenya expire.

Count to infinity adalah kondisi ketika nilai metric pada update tabel routing terus meningkat untuk network yang sudah tidak ada atau tidak bisa di jangkau. Peningkatan nilai metric ini akan terus berlanjut sampai pada nilai metric maxsimumnya.

Holddown timmer adalah digunakan untuk mencegah pesan update kembali dari jalur yang lebih buruk. Holddown timer akan memerintahkan router menahan perubahan untuk waktu tertentu. Jika identifikasi jalur sementara down dan dating informasi yang sama atau lebih buruk maka pesan yang dating itu akan diabaikan.

Split horizon adalah aturan bahwa router tidak bisa mengirim informasi mengenai suatu interface ke tempat dimana informasi tersebut berasal.

Route poisoning yaitu menandai suatu jalur pada routing tabel sebagai jalur yang sudah tidak bisa lagi dijangkau dan mengirimnya kerouter lain. Penandaan ini dengan mensetting metriknya ke metric yang paling besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar