Tuning Car Studio SK | 42.87 MB
Tuning Car Studio is a premiere software package, allowing users to tune their cars with nothing more then the picture of their vehicle. By uploading a photo of the car to the program, users can instantly change the bodywork color or choose new aluminum rims. Most elements of the car’s frame can be changed with the available tools in a second - add new stickers, type words or slogans, or add headlamp eyebrows… in a moment! The program also gives you the ability to shade the head and rear lamps, and the windows. All the optical car tuning changes can be instantly viewed in the program. The new design can then be printed on paper. During their design work, users can listen to any music they wish, thanks to the inbuilt MP3 player. Using TUNING CAR STUDIO is easy and intuitive. All the tools are thoroughly described in the help file, implemented into the program. If you’re looking to tune your car and design new elements, remember to try it out first in TUNING CAR STUDIO - the latest optical car tuning software utility. Minimal system requirements: * Windows 98, 2000, Me or XP operating systems * Pentium III 1GHz or faster processor 256 MB RAM * GeForce 2 or compatible video card * 500 MB HDD space * Mouse * CD-Rom x 4 downloadSelasa, 19 Oktober 2010
Download free Google SketchUp Pro v7.0.10247
Google SketchUp Pro v7.0.10247 | 54 MB
Google SketchUp Pro is software that you can use to create 3D models of anythinsg you like. Most people get rolling with SketchUp in just a few minutes. Dozens of video tutorials, an extensive Help Center and a worldwide user community mean that anyone who wants to make 3D models with SketchUp, can. Redecorate your living room. Design a new piece of furniture. Model your city for Google Earth. Create a skatepark for your hometown, then export an animation and share it on YouTube. There's no limit to what you can create with SketchUp. You can build models from scratch, or you can download what you need. People all over the world share what they've made on the Google 3D Warehouse. It's a huge, searchable repository of models, and it's free. Google SketchUp Pro 7 is a suite of powerful features and applications for streamlining your professional 3D workflow. All the intuitive modeling, visualization and collaboration features of SketchUp 7, plus exporters for a long list of 2D and 3D vector file formats. Also, generate tabular reports based on the entities in your models. Link your models to multi-page 2D presentation documents, add images, text and graphics, and share your designs as high-resolution prints, digital exports and onscreen slide shows. Teach components to animate and scale like they do in real life. Add custom attributes that extend your models' usefulness. Build configurable components that are easy for everyone to use. Features: » Edges and Faces: Thats all there is to it » Push/Pull: Quickly go from 2D to 3D » Accurate measurements: Work with precision » Follow Me: Create complex extrusions and lathed forms » Paint Bucket: Apply colors and textures » Groups and Components: Build smarter models » Shadows: Perform shade studies and add realism » Sections: See inside your models » Scenes: Save views and create animations » Look Around and Walk: Explore your creations firsthand » Dimensions and Labels: Add information to your designs » The Instructor: Catch on quickly » Layers and the Outliner: Stay organized » Google Earth: See your models in context » Sandbox tools: Work on terrain » 3D Warehouse: Find models of almost anything you need » Import DXF, DWG and 3DS: Get a headstart on your modeling » Import images: Paint walls with photos » Export TIFF, JPEG and PNG » Export DXF and DWG: 2D line drawings and 3D models » Export PDF and EPS: 2D vector images » Export 3DS, OBJ, XSI, FBX, VRML and DAE download Description of Metal Slug 3 for Neo Geo
Metal Slug 3 for Neo Geo
- License / Price
- Freeware / Free
- Operating System
- Windows XP, 2000, 98, Me
- Total Downloads
- 178,631
- Publisher
- SNK
Edit by Brothersoft: The gameplay Mechanics are the same as previous Metal Slug games. New for Metal Slug 3, however, is the branching path system; in most missions, there are forking paths for the player to choose from, each with their own obstacles, and of varying length and difficulty and only one of the paths has the awesome monkey that will help you defeat your enemies. All paths eventually lead to the same boss battle, but the player may have different equipment, and may have rescued more or fewer hostages depending on their choices.
Requirements: No special requirements
Download Gratis Fonts untuk Windows
Kami memberi kemudahan untuk teman-teman yang suka berkreasi membuat publikasi, surat undangan, atau untuk memberi tambahan kata-kata di foto kreatif yaitu kumpulan jenis huruf (fonts) untuk Windows terpilih. Jenis huruf ini telah dicoba dan kompatibel. Silahkan download paket gratis yang teman-teman suka, karena sekali download akan mendapat 10 jenis huruf sekaligus, tidak perlu download satu-satu, hemat waktu kan……. filenya bertipe ZIP, klik aja gambarnya……
Membuat Virus Mematikan Dengan Notepad
Jika pada postingan sebelumnya kita membahas Membuat Virus Dengan Menggunakan Notepad Virus yang akan kita praketkkan ini adalah virus yang jauh lebih mematikan daripada virus-virus lainnya. Anda akan kaget dengan kegunaannya sebagai virus.
Let`s Begin!
1. Download script, klik disini
2. buka notepad anda.
3. Ubah "type as file" ke "all files" dan save notepad dengan nama virus mematikan.bat
4. JANGAN DIKLIK!!!
Peringatan !!!!
Dampak yang ditimbulkan dari Virus tersebut sangatlah besar, satu kali klik saja, maka semua data komputer korban anda hilang dalam sekejab dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN!!!!
ENDIGOLABS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB JIKA ANDA MENGALAMI MASALAH TERHADAP TINDAKAN ANDA SENDIRI
Download
Membuat Virus Mematikan Dengan Notepad
Let`s Begin!
1. Download script, klik disini
2. buka notepad anda.
3. Ubah "type as file" ke "all files" dan save notepad dengan nama virus mematikan.bat
4. JANGAN DIKLIK!!!
Peringatan !!!!
Dampak yang ditimbulkan dari Virus tersebut sangatlah besar, satu kali klik saja, maka semua data komputer korban anda hilang dalam sekejab dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN!!!!
ENDIGOLABS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB JIKA ANDA MENGALAMI MASALAH TERHADAP TINDAKAN ANDA SENDIRI
Download
Membuat Virus Mematikan Dengan Notepad
Trik-Trik Seru Facebook
Ini bukanlah trik-trik rahasia seperti bagaimana meng-hack Facebook atau merusak profil Facebook orang lain, namun kali ini ada beberapa trik lucu untuk menguak tabir rahasia di balik situs jejaring social, Facebook.
Cari Putnam
Semisal sedang chatting di FB, jika dimasukkan kata :putnam: , maka akan keluar emoticon dengan gambar wajah orang tidak jelas. Gambar tersebut adalah wajah dari Chris Putnam, ahli software Facebook.
Little Celtics Fan
Cara melihatnya adalah dengan membuka sebuah gambar di Facebook, klik kanan mouse lalu pilih View Image. Delete URL-nya hingga tanda slash (/).
Quote rahasia
Buka Friend list profil orang lain (bukan Friendlist punya sendiri), lalu pilih View All dan pilih Everyone, pilih Highlight di paling bawah daftar teman. Kemudian akan ditemukan quote rahasia kecil, atau jika tidak kelihatan bisa mengklik “Ctrl+A”
Konami Code
Bisa dilihat dengan mengklik background, lalu tekan tombol keyboard atas, atas, bawah, bawah, kiri, kanan, kiri, kanan, B, A, enter, klik mouse
Bahasa bajak laut
Scroll Facebook hingga ke paling bawah Page, klik English(US) (atau Bahasa Indonesia jika menggunakan Bahasa Indonesia), lalu akan muncul pilihan English (Pirate) yang sangat lucu jika dipakai.
Download Film Dan Video Musik Youtube Tanpa Downloader Hanya Dengan “OK” Youtube,
Hai, sob sorry ngak posting kemarin, habisnya koneksi lambat buanget, hari ini masih sama lambatnya, kan hari ini liburan, orang-orang pada sibuk OL OL dan OL. Sob gimana menurut loe tentang judul diatas??? Mungkin agak aneh kali y, ada istilah “OK” youtube lagi, apa’an tu maksudnya??? Baiklah, pada postingan Tips n Trik kita hari ini, saya akan mengajarkan para sobat-sobat sekalian bagaimana cara download film dan musik video dari youtube tanpa downloader, mudah, cepat dan efisien. Hanya menggunakan kata “OK” saja sudah cukup. Gimana??? Mulai mengerti dan tertarik????
Caranya cukup mudah malah ngak butuh waktu banyak untuk mempraktekkannya, nih berikut cara downlaod dengan metode “OK”
1. Buka browser kesayangan anda, disini saya menggunakan browser baru saya, Google Chrome sebagai contoh
2. Masuk ke website youtube.com dan pilih video yang mau didownload
3. Jika sudah, lihat ke address bar anda, kemudian cukup tambahkan kata “OK” didepan “Youtube”, contohnya kyk gini:
4. Kemudian tekan enter / go, nanti hasilnya kayak gini:
Nih Buktinya:
5. Selesai deh, video akan segera terdownload
Mudah kan????
Namun download dengan metode “OK” youtube ini memakan waktu untuk merespon (terkadang agak lama / tergantung koneksi) dan kadang-kadang tidak dapat terdownlaod karena banyak user yang menggunakan layanan tersebut, namun setidaknya metode ini bisa dijadikan alternatif download anda.
Caranya cukup mudah malah ngak butuh waktu banyak untuk mempraktekkannya, nih berikut cara downlaod dengan metode “OK”
1. Buka browser kesayangan anda, disini saya menggunakan browser baru saya, Google Chrome sebagai contoh
2. Masuk ke website youtube.com dan pilih video yang mau didownload
3. Jika sudah, lihat ke address bar anda, kemudian cukup tambahkan kata “OK” didepan “Youtube”, contohnya kyk gini:
4. Kemudian tekan enter / go, nanti hasilnya kayak gini:
Nih Buktinya:
5. Selesai deh, video akan segera terdownload
Mudah kan????
Namun download dengan metode “OK” youtube ini memakan waktu untuk merespon (terkadang agak lama / tergantung koneksi) dan kadang-kadang tidak dapat terdownlaod karena banyak user yang menggunakan layanan tersebut, namun setidaknya metode ini bisa dijadikan alternatif download anda.
Mencurangi (hampir) Semua Jenis Billing Warnet Dengan Mudah
Semua orang pasti menginginkan yang namanya online di warnet dengan biaya Rp 0,- alias gratis. Namun sepertinya di dunia nyata ngak ada yang namanya gratis kecuali membayar untuk jasa yang ditawarkan termasuk online di warnet. Pada kesempatan kali ini, saya akan ajarkan bagaimana cara mencurangi hampir semua jenis billing warnet yang pada umumnya berbasis windows dengan memanfaatkan kelemahan system billing tersebut.
Berikut Langkah-langkah untuk mencurangi hampir semua billing warnet:
01. Masuk warnet dan pasang muka biasa-biasa saja supaya tidak dicurigai oleh operator
02. Pastikan selain box/bilik yang kita tempati masih ada box lain yang kosong. Biar ga dicurigai juga sih.
03. Usahakan cari tempat yang jauh dari op, supaya ga ketahuan box kamu kosong apa nggak.
04. Nyalakan PC dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
05. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
06. Jalankan program yang sudah anda download yang sudah disiapkan di disket/flashdisk.
07. Setelah software dijalankan langsung aja logout.
08. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan kita. Tekan Ctrl+Alt+Z.. Jreeeng, login screen telah menghilang !!!
09. Browsinglah sepuasnya, tapi tetap pastikan ada box lain yang kosong. Kan aneh kalau ada yang masuk warnet, dia lihat udah penuh. Padahal di billing server kelihatan masih ada yang belum login.
10. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang menghilang entah kemana
11. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya ga dicurigai.
12. Logout. Siapkan muka biasa-biasa saja (santai), lalu bayar tarif.
13. Selesai dech!!!
Peringatan!!!
Penulis tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menimpa anda jika mengikuti Tips diatas!!! Artikle ini hanya sebagai sarana informasi bahwa kita (sebagai pemilik warnet) harus berhati-hati akan segala kegiatan hacking pada warnet kita!!!
Download
Mencurangi (hampir) Semua Jenis Billing Warnet Dengan Mudah (80kb)
Berikut Langkah-langkah untuk mencurangi hampir semua billing warnet:
01. Masuk warnet dan pasang muka biasa-biasa saja supaya tidak dicurigai oleh operator
02. Pastikan selain box/bilik yang kita tempati masih ada box lain yang kosong. Biar ga dicurigai juga sih.
03. Usahakan cari tempat yang jauh dari op, supaya ga ketahuan box kamu kosong apa nggak.
04. Nyalakan PC dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
05. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
06. Jalankan program yang sudah anda download yang sudah disiapkan di disket/flashdisk.
07. Setelah software dijalankan langsung aja logout.
08. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan kita. Tekan Ctrl+Alt+Z.. Jreeeng, login screen telah menghilang !!!
09. Browsinglah sepuasnya, tapi tetap pastikan ada box lain yang kosong. Kan aneh kalau ada yang masuk warnet, dia lihat udah penuh. Padahal di billing server kelihatan masih ada yang belum login.
10. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang menghilang entah kemana
11. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya ga dicurigai.
12. Logout. Siapkan muka biasa-biasa saja (santai), lalu bayar tarif.
13. Selesai dech!!!
Peringatan!!!
Penulis tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menimpa anda jika mengikuti Tips diatas!!! Artikle ini hanya sebagai sarana informasi bahwa kita (sebagai pemilik warnet) harus berhati-hati akan segala kegiatan hacking pada warnet kita!!!
Download
Mencurangi (hampir) Semua Jenis Billing Warnet Dengan Mudah (80kb)
Easy Gif Animator PRO 4.8.1.39 Full – Aplikasi Pembuat Animasi Gif
Haloo, semua!!! Apa kabar nih??? Moga sehat selalu!!! Pada kesempatan kali ini saya akan post mengenai software yang berfungsi untuk menciptakan (meng-create) suatu gambar file ber-animasi yang berekstensi .gif dengan mudah dan menarik. Selain itu software ini dapat digunakan untuk membuat animated banner, Picture, buttons, dll. Gimana??? Tertarik??? Ok, langsung aja ke TKP boss!!!
Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Easy Gif Animator Pro 4.8.1.39:
Download
Easy Gif Animator PRO 4.8.1.39 Full – Aplikasi Pembuat Animasi Gif
Password: www.endigolabs.co.cc
Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Easy Gif Animator Pro 4.8.1.39:
- Easily create animated banners, pictures and buttons
- Create animated GIF images from scratch
- Edit and modify animated GIF images
- Add visual effects to your GIF animation
- Create moving text effects
- Optimize animated GIF images so they take less space and load faster
- Preview GIF animation in web browser
- Resize whole animations at once
- Manage animation frames
- Set animation loop count and frame duration
- Extract separate animation frames
- Reverse GIF animation or a portion of it
- Easily set transparency
- Add sound to your animation
- Save animation in SWF Flash format
- Search the Web to find images for use in your animation
- Export GIF animation to AVI format
- Use GIF, JPG, PNG and BMP images in your animation
- Generate HTML code for publishing animation on the web
Download
Easy Gif Animator PRO 4.8.1.39 Full – Aplikasi Pembuat Animasi Gif
Password: www.endigolabs.co.cc
Tips Trik Cara Membuat Gambar Melayang dan Berputar-Putar Di Facebook
Hari ini, kita akan membahas mengenai Tips Trik Facebook. Jika pada postingan sebelumnya saya membahas mengenai Trik-Trik Seru Facebook, maka hari ini kita akan membahas hal serupa namun dengan trik yang berbeda, karena efek seru yang akan kita coba adalah membuat gambar-gambar di facebook melayang dan berputar-putar.
Berikut Caranya:
1. Login ke akun FaceBook kamu
2. Copy-paste Script dibawah ini ke AdressBar atau tempat biasanya sobat-sobat semua mengetikkan alamat URL website / blog (http://….).
javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.getElementsByTagName("img"); DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.left=(Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5)+"px"; DIS.top=(Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5)+"px"}R++}setInterval('A()',5); void(0);
3. Kemudian tekan tombol “Enter” pada keyboard kamu.
4. Nah, gambar-gambar yang ada di layar akun kamu pasti melayang dan berputar-putar.
Untuk menghilangkan efek melayang dan berputarnya cukup me-refresh page pada browser kamu saja!!!
Berikut Caranya:
1. Login ke akun FaceBook kamu
2. Copy-paste Script dibawah ini ke AdressBar atau tempat biasanya sobat-sobat semua mengetikkan alamat URL website / blog (http://….).
javascript:R=0; x1=.1; y1=.05; x2=.25; y2=.24; x3=1.6; y3=.24; x4=300; y4=200; x5=300; y5=200; DI=document.getElementsByTagName("img"); DIL=DI.length; function A(){for(i=0; i-DIL; i++){DIS=DI[ i ].style; DIS.position='absolute'; DIS.left=(Math.sin(R*x1+i*x2+x3)*x4+x5)+"px"; DIS.top=(Math.cos(R*y1+i*y2+y3)*y4+y5)+"px"}R++}setInterval('A()',5); void(0);
3. Kemudian tekan tombol “Enter” pada keyboard kamu.
4. Nah, gambar-gambar yang ada di layar akun kamu pasti melayang dan berputar-putar.
Untuk menghilangkan efek melayang dan berputarnya cukup me-refresh page pada browser kamu saja!!!
High-Logic FontCreator Professional Edition Full Patch Crack Keygen Keys – Software Pembuat Dan Pengcreate Font Tulisan TERBAIK
Kelebihan dan Fasilitas yang di sajikan:
- Create and edit TrueType and OpenType fonts
- Redesign existing characters
- Add missing characters
- Add up to 65,535 glyphs per font
- Import vector files (EPS, AI, PDF, etc) and bitmap images (BMP, GIF, PNG, etc)
- Edit and regenerate font names
- Fix character mappings
- Correct fonts that display incorrectly
- Convert OpenType fonts to TrueType fonts
- Generate, modify, import, export, and clean up kerning pairs
- Add or correct over two thousand composite glyphs
- Transform individual glyphs or an entire font (e.g. to make a bold version)
- Extract TrueType fonts from TrueType Collections
- Unicode support (including the private use area and supplementary planes)
- All popular encodings and code pages supported (ANSI, ASCII, Unicode, Symbol, Big5, PRC, Wansung, etc)
- Preview fonts before installing
- Install fonts in Windows
- Microsoft Windows 7, Vista, XP, 2003, 2000
- 24 MB of free disk space
- Serta dapat digunakan di LINUX dan MAC OS
High-Logic FontCreator Professional Edition – Software Pembuat Dan Pengcreate Font Tulisan TERBAIK (installer)
High-Logic FontCreator Professional Edition – Software Pembuat Dan Pengcreate Font Tulisan TERBAIK (Patch, Crack, Keygen, Keys)
Password: www.endigolabs.co.cc
PhotoDex ProShow Gold 4.5.2949 Full Patch Crack Keygen Key Serial – PhotoDex ProShow Gold Download
Kelebihan-Kelebihan PhotoDex ProShow gold 4.5.2949:
Tambahkan dan Edit Konten Mudah
* Tambahkan yang tidak terbatas jumlah lapisan untuk setiap slide
* Drag dan drop untuk dengan mudah menambahkan konten menunjukkan
* Mendukung 100 jenis file
* Transparansi dukungan untuk PSD, PNG, TIFF dan file GIF
* Built-in video klip video pemangkas tanaman tepat
* Membuat foto yang baik besar dengan alat mengedit, termasuk tanaman, red-eye removal, memutar, flip, mempertajam, drop shadow, mewarnai, dll
* Satu kali klik koreksi warna secara otomatis mengoptimalkan foto Anda
* Atur waktu khusus untuk setiap slide atau memodifikasi slide banyak sekaligus.
Efek Khusus yang menakjubkan
* Membawa foto apapun untuk hidup dengan efek gerak
* Pan foto, termasuk panorama; memutar foto ke setiap sudut
* Precise gerakan garis komposisi kontrol digunakan untuk keselarasan sempurna
* Skala / zoom foto untuk ukuran dengan peningkatan jangkauan zoom
* Percepatan Mengatur gaya untuk efek gerakan
* Pilih dari 280 efek transisi-menentukan efek transisi acak fitur untuk hanya gaya yang Anda inginkan
* Kontrol waktu untuk transisi masing-masing
* Acak gerakan dan efek transisi untuk pertunjukan slide Anda dalam hitungan detik
* Tambahkan jumlah yang tidak terbatas keterangan untuk meningkatkan acara Anda
* Atur keterangan untuk apapun, ukuran font style, dan warna
* Tambahkan menyenangkan untuk keterangan Anda-pilih dari diperluas set 100 efek keterangan, termasuk Gulir Galactic ikon
Gunakan Musik untuk Set Mood Any
* Buat soundtrack langsung dengan menambahkan apapun MP3, WMA atau file WAV untuk menunjukkan Anda - Anda akan melihat gelombang dalam daftar slide
* Impor musik dari CD audio dengan built-in audio ripper
* Menggunakan built-in pemangkas audio untuk lagu tanaman dan menambahkan memudar
* Tambahkan klip audio, seperti efek suara atau voice over, untuk setiap slide
* Merekam suara-over narasi untuk efek gaya dokumenter
* Kontrol volume untuk soundtrack Anda dan audio klip mandiri
* Sync slide Anda ke musik Anda dengan satu klik
Cepat dan Mudah Tampilkan Penciptaan
* Tampilan Timeline membuat lebih mudah untuk mengontrol waktu di acara Anda
* Otomatis menunjukkan backup dan recovery terus kerja yang aman
file menunjukkan * Kumpulkan ke folder apapun, CD, DVD atau membakar ke Blu-ray untuk pengarsipan
* Built-in editing dan output alat meminimalkan kebutuhan untuk beralih antara program pihak ke-3
* Favorit Pane membuat folder penting mudah diakses
* Unlimited Undo dan Redo
Berbagi Acara Hampir Anywhere
* Fully-integrated media authoring untuk DVD / VCD / CD & Blu-ray
* Enhanced menuing Hollywood-style untuk Blu-ray, DVD dan pemutaran PC
* Campurkan kedua pemutaran TV dan PC pada disk yang sama
* Rasio aspek kontrol Custom 4:03 dukungan dan format layar lebar
* Anti-flicker filtering berkedip mengurangi masalah umum dalam video output
* Hindari TV kliping dengan preview terintegrasi Zona Aman
* Mendukung NTSC dan PAL untuk kompatibilitas pemutaran internasional
* Upload dan berbagi menunjukkan Anda secara online GRATIS di photodex.com
Output Emas ProShow Format
* Baru! Blu-ray
* DVD (dengan pemutaran PC)
* VCD (dengan pemutaran PC)
* Autorun CD
* Self-contained EXE
* Berbagi menunjukkan melalui email
* Web Streaming menunjukkan
* Gratis sharing online menunjukkan
* Streaming video Flash
* High Definition video (HD)
* Windows Media Video (WMV)
* Output Device
* Langsung Upload YouTube
* MPEG 1 dan 2
* Gambar Animasi Layar
Key-Key Serial untuk PhotoDex ProShow Gold 4.5.2949:
endigolabs.co.cc
5734175
DBBRS0HZQTHHS
endigolabs
765845
DBBP066595005
elabs
77562
DBBCBFMBCGCCF
Download
Senin, 18 Oktober 2010
PESAING FACEBOOK "Social Public Website Mirip Facebook"
Socints: “Social Public Website Mirip Facebook” – Dapatkan Sahabat Baru, Tambahkan Point, Tukar Pointnya, Dapatkan Hadiahnya!
Socints adalah salah satu social public website yang akan membuat kita mempunyai banyak teman dan sahabat. Selain itu, point-point dari semua aktivitas ONLINE kita (OL) dapat ditukar dengan berbagai macam gadget. Kita akan mendapat point jika:
1. Mengajak teman atau orang lain untuk mengikuti socints
2. Mengirim message kepada socints lain
3. Update Status
4. Upload Video
5. Main game di socints
dan masih banyak lagi
Minimal dalam sehari sobat akan mendapat point, minimal 60-70 point! Belum lagi, menambah point dengan mengupload foto socints yang dihargai point yang cukup besar, sekitar 200 point!
Mari bersama-sama kita jalin komunikasi dan berburu point bersama socints! Klik banner dibawah ini untuk mendaftar dan joint socints:
1. Mengajak teman atau orang lain untuk mengikuti socints
2. Mengirim message kepada socints lain
3. Update Status
4. Upload Video
5. Main game di socints
dan masih banyak lagi
Minimal dalam sehari sobat akan mendapat point, minimal 60-70 point! Belum lagi, menambah point dengan mengupload foto socints yang dihargai point yang cukup besar, sekitar 200 point!
Mari bersama-sama kita jalin komunikasi dan berburu point bersama socints! Klik banner dibawah ini untuk mendaftar dan joint socints:
Tips Trik Tutorial Cara Download Video Dari Youtube Paling Mudah Dengan Voobys
Pada kesempatan kali ini, EndigoLabs akan share sedikit info mengenai download film dari youtube. Jika banyak orang lebih memilih mendownloadnya dengan software downloader, saya akan lebih memilih dengan Voobys. Mengapa??? Karena cukup dengan menggantikan kata “youtube” dengan “Voobys” anda dapat mendownload video youtube kesayangan nada dengan mudah. Ngak percaya??? Nich caranya:
1. Pilih link youtube yang ingin anda download, saya ambil contoh:
http://www.youtube.com/watch?v=54JCc50eJAw&feature=fvst
2. Kemudian hapus kata “youtube” pada link tersebut dan gantikan dengan kata “voobys” tanpa kata kutip! sehingga menjadi seperti ini:
http://www.voobys.com/watch?v=54JCc50eJAw&feature=fvst
3. Langkah terakhir klik enter dan pilih format file yang ingin anda download!
1. Pilih link youtube yang ingin anda download, saya ambil contoh:
http://www.youtube.com/watch?v=54JCc50eJAw&feature=fvst
2. Kemudian hapus kata “youtube” pada link tersebut dan gantikan dengan kata “voobys” tanpa kata kutip! sehingga menjadi seperti ini:
http://www.voobys.com/watch?v=54JCc50eJAw&feature=fvst
3. Langkah terakhir klik enter dan pilih format file yang ingin anda download!
Easy Worship 2009 Full
Berikut beberapa kelebihan Easy Worship 2009:
1. Display Foldback (Stage Display)
Custom Stage Support
Your audience is first, but your stage needs support, too. While the audience sees the presentation on the main display, Display Foldback lets the stage see a custom display with the current presentation, a preview of the next scheduled item, a clock and private alerts.
Customize the way the stage sees PowerPoint presentations with variable thumbnails for previous, current and next slide.
2. VJ Mode (Video Jockey)
One-Click Video Switching
This is the perfect place for planned spontaneity. In VJ Mode, switching backgrounds during a live song or scripture takes one click.
The option to view your media library in the Live Area makes it easy to fade between backgrounds on the fly while keeping up with song lyrics or scripture changes
3. Web Integration
Full Screen YouTube Videos
With URL scheduling and full screen YouTube video playback, EasyWorship 2009 helps you connect your audience to the web. Use the online feature to show your church's new website or latest YouTube video.
EasyWorship 2009 also provides access to the online media store, which includes integrated downloads so media is automatically placed in the correct library in EasyWorship.
4. Audio Integration
Scheduled Playback
Import and organize your audio files for scheduled playback during a presentation, or assign a single audio file to multiple lyric or scripture slides. EasyWorship's new media player displays total and elapsed time with controls for volume, mute, play/pause, repeat and seek.
5. Updated User Interface
Cleaner, More Intuitive Design
Now theme-aware for XP, Vista and Windows 7, EasyWorship 2009 introduces updated buttons and icons throughout, modernized look and feel, general layout improvements and updated interface controls for video, DVD and feeds.
Penasaran??? Mau coba???
1. Silakan di download sob:
Download Installer
2. Serial Key:
Name: movzx
Phone Number: KocokJaya Team
Serial Number: EY8VW-FVH68-P8GGC-TTTNE-V42GY
3. Nih gambar serial keynya:
ROUTING
Pendahuluan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan.
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer
yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang
dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan.
A.Pengertian Router
Sebuah router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang
lain melalui sebuah jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang
disebut sebagai routing. router hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,
router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang
berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges, dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling
sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari
router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat
dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 3
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan
informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur
yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
Prinsip kerja router :
● Menyamakan alamat host
● menyamakan alamat jaringan
● mencari default entri ( default entri normal dalam routing tabel dengan network
ID 0)
dalam prosesnya router akan menyamakan host addres terlebih dahulu sebelum
menyamakan alamat jaringan
Fungsi router :
• Mengatur jalur sinyal secara effisien
• Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
• Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
• Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
kabel twisted pair
Router bekerja di lapisan ke-3 OSI layer. Secara umumnya tugas router adalah
untuk menghantar/menghalakan paket dengan menggunakan metrik yang paling
optimal ketujuanya, router hanya perlu mengetahui Net-Id (nomor jaringan) dari data
yang diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang dituju. Cara kerjanya setiap paket
data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket datanya
kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada routing
jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 4
mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan menambahkan (Logical
AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut.
Arah paket yang ditransmisikan mungkin dapat dipelajari dari tugas lapisan ke
3 OSI layer yaitu IP address. Router selalu dikaitkan sebagai gateway tetapi
sebenarnya tidak semestinya gateway adalah router. Router terdapat komponen
hardware dan juga software contohnya pada router Cisco software yang digunakan
bernama Cisco IOS (Internetworking Operating System). Hardware sebuah router
terdiri daripada CPU contohnya Cisco router 2505 menggunakan processor 20MHz
Motorola 68EC030.Selain d itu router juga mempunyai komponen memori seperti,
NVRAM, flash RAM, dan juga RAM. Sambungan ke peralatan jaringan lain
menggunakan ports contohnya serial ports.
Gambar sebuah Cisco Router 4000 Series.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 5
Contoh penggunaan router untuk menghubungkan dua LAN yang berada dua lokasi
yang berlainan melalui sambungan WAN.
Router yang menghubungkan dua LAN biasanya melalui sambungan WAN.
Contoh gambar di atas. "Logical path" atau route antara LAN Host ABC dan
LAN Host XYZ melalui beberapa jenis rangkaian data link yaitu ethernet, FDDI, dan
token ring. Untuk melaluinya frame akan di "encapsulate" (dikapsulkan), seperti surat
yang dimasukkan kedalam sampul surat yang pada level ini diberinama paket.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 6
Setiap kali melalui rangkaian data link tersebut, frame mempunyai format yang
tersendiri.(contohnya, format frame yang melalui ethernet akan berbeda dengan FDDI
dan token ring.) tetapi data yang ditransmisikan tetap sama.
1) Host ABC mengkapsulkan data yang ditransmisikan kepada sebuah paket untuk
melalui rangkaian data link ethernet (LAN). Data akan ditransmisikan ke default
gateway yaitu router A. (data dimasukkan ke dalam sampul surat pertama dan
seterusnya dimasukkan ke sampul surat yang lebih besar apabila sampai ke router
A). tujuan yang dikenal pasti bagi frame tersebut adalah interface pada router A dan
asal (source) pula adalah host ABC.
2) Router A akan menanggalkan paket tadi dari ethernet frame kerana router A sudah
mengenal pasti bahawa hop seterusnya adalah dari jenis rangkaian data link FDDI
yang berbeda jenis formatnya. Sebelum keluar dari interface router A, data akan
dikapsulkan lagi ke dalam format frame FDDI. Sekarang tujuan yang dikenal pasti
bagi frame ini adalah FDDI interface bagi router B dan asal (source) pula adalah
FDDI interface bagi router B.
3) Permasalahan yang sama berlaku pada rangkaian C yaitu proses penanggalan format
frame pada rangkaian seperti sebelumnya. Tujuan yang dikenalpasti adalah sebuah
WAN menggunakan link serial yang mungkin menggunakan format HDLC dan
sebagainya dan source asal juga adalah serial interface router B.
4) Akhirnya, pada peringkat terakhir router C menggunakan frame format Token Ring
setelah mengetahui bahawa destinasi terakhir ini menggunakan rangkaian token
ring. Packet akhirnya sampai ke destinasi iaitu host XYZ.
Contoh diatas menunjukkan bagaimana router berfungsi apabila melalui berbagai
jenis rangkaian datalink yang berbeda. Proses pengkapsulan(encapsulation) dan
penyahkapsulan (de-encapsulation) berlaku apabila melalui jenis rangkaian yang
berbeda.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 7
Algortima routing untuk host
Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di
jaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan.
Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mgnatur
perngiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing
terdapat :1) IP address tujuan, 2) IP address next hop router (gateway), 3) Flag, yang
menyatakan jenis routing, 4)Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.
Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut;
1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika
ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang
terhubunglangsung dengan nya.
2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network
tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket
dikirim ke router tersebut.
Mekanisme routing adalah ketika route mencari routing tabel dan memutuskan
interface yang aka mengirimkan paket data
Simple Routing tabel
dalam host svr4 kita menjalankan perintah netstat dengan pilihan - r untuk routing
tabel dan pilihan –n untuk alamat IP dalam format numeric ( hal ini dilakukan entri
routing tabel adalah untuk network bukan untuk host tanpa pilihan –n perintah netstat
mencari file untuk nama network
svr4 % netstat -rn
Routing tables
Destination
140.252.13.65
127.0.0.1
default
140.252.13.32
Gateway
140.252.13.35
127.0.0.1
140.252.13.33
140.252.13.34
Flags
UGH
UH
UG
U
Refcnt
0
1
0
4
Use
0
0
0
25043
Interface
emd0
lo0
emd0
emd0
untuk baris pertama untuk tujuan 140.252.13.65 (host slip) gateway
(router)mengirimkan paket ke 140.252.13.35 (bsdi)
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 8
Ada lima tipe flag dalm routing :
U untuk route up
G untuk route gateway, jika flag ini tidak diset destinasi dapat langsung terhubung
H untuk route sebagai host, destination complete alamat host,jika flag ini tidak diset
route kejaringan dan destinasi adalah alamat network dengan destinasi adalah
network address sebuah net ID atau kombinasi dari net ID dan subnet ID
D route dibuat dengan direct
M route di modifikasi dengan direct
Flag G merupakan flag yang penting karena flag ini membedakan antara
indirect dan direct route ( falg G tidak diset untuk direct route ) yang membedakan
adalah paket direct route mempunyai IP address dan link layer address dengan tujuan
yang khusus ketika paket dikirim indirect route menuju spesifik IP tapi link layer
menuju gateway ( next hope router )hal yang perlu dipahami adalah perbedaan antara
flag G dan flag H, flag G telah dijelaskan pada penjelasan diatas sedangkan flag H
lebih kepada destinasi alamat ( terlihat pada kolom pertama netstat ) yang merupaka
komplit host address, dengan absentnya flag H berarti alamat destinasi merupakan
network address
( ID port 0 ) ketika Ip address mencari routing table host address harus mencocokan
destinasi address seluruhnya ,selama network address hanya perlu menyamakan
network ID dari destinasi address
Baris kedua adalah loopback interface diberi tanda lo0 flag G tidak diset karena route
bukan merupakan gateway. Flag H mengindikasikan bahwa destinasi adalah (
127.0.01) merupakan host address dan bukan network addresss. Ketika flag G tidak
diset menanadakan sebuah direct route dengan gateway kolom dengan IP address
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 9
Proses IP datagram dengan looping interface
Baris ketiga merupaka default route setiap host dapat mempunyai satu atau lebih
default route, entri akan mengirimkan paket ke router 140.252.13.33( sun) jika lebih
dari spesifik route tidak dapat di temukan. Hal ini berarti host svr4 sekarang dapat
akses ke sistem lain dalam internet seperti router sun ( slip link ) menggunakan entry
tabel routing mampu membangun sebuah default route
Flag UG untuk route menandakan route ke gateway keluaran terakhir adalah Ethernet.
Flag H tidak diset menandakan destinasi address ( 140.252.13.32 ) adalah network
address dengan port host diset 0
Kompleksitas dan host routing table bergantung pada topologi jaringan yang
mengakses host
1. Simplest case host tidak di hubungkan kejaringan. TCP/IP protocol masih dapat di
gunakan sebagai host tapi hanya untuk komunikasi dengan dirinya sendiri. Routing
table pada ksus ini merupakan single entry untuk loopback interface
2. selanjutnya host terhubung dengan single LAN yang hanya mampu mengakses host
dalam LAN routing table terdiri dari entry untuk loopback interface dan satu untuk
LAN
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 10
3. tahap berikunya terjadi ketika jaringan lain mencapai single route, hal ini dapat di
tangani dengan sebuah default entry pointing untuk router tersebut
4. tahap akhir adalah ketika penambahan spesifik host dan spesifik router dalam
contoh host slip dan bsdi router
Tahap-tahap IP ketika menggunkan routing table ke route pada host svr4
1. Anggap bahwa alamat destinasi adalah host sun dengan IP 140.252.13.33 yang
pertama dicari adalah menyamakan entry host kedua entry host dalam table ( slip
dan local host ) tidak sama. Kemudian membuat routing table kembali untuk
menyamakan network address kesamaan tersebut akan ditemukan dengan entry
140.252.13.32 ( network ID dan subnet cocok ) kemudian emdo interface digunkan,
ini merupakan direct route, kemudian link layer address merupakan destinasi
address
2. Anggap destinasi address adalah host slip 140.252.13.65 langkah pertama adalah
mencari table mencocokan host address di temukan dan sama ini merupakan
indirect route kemudian tujuan IP address mengingat IPnya 140.252.13.35 dan
interface adalah emdo
3. Tahap ini merupakam waktu untuk mengirimkan paket ke internet ke host aw.com
( 192.207.117.2 ) yang pertama dilakukan adalah ke routing table untuk
mencocokan host address dan ternyata tidak cocok langkah selanjutnya adalah
mencocokan network address, langkah selanjutnya mencari default entry dan proses
ini berhasil, route merupakan indirect route gateway 140.252.13.33 menggunakan
interface emdo
4. Contoh terakhir adalah mengirimkan datagram ke host ada empat langkah
menggunakan host name host IP address loopback name, atau loopback address.
Kedua mencari routing table pada jaringan dengan IP 140.252.13.32 dan paket
mengirim down ke Ethernet driver dan paket mengirim ke loopback dan mengirim
paket tersebut dengan entry input IP :
ftp svr4 ftp
140.252.13.34
ftp localhost
ftp 127.0.0.1
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 11
Menginisialisasi routing tabel
Kita tidak tahu bagaimana entry routing table terbentuk ketika interface di
inisialisasi ( ketika interface diset ipconfig ) direct route secara otomatis terbentuk untuk
interface. Untuk point-to-point dan loopback interface, route adalah sebuah host (
contoh flag H di set ) untuk broadcast interface diantaranya Ethernet route merupakan
jaringan route ke host atau jaringan tidak langsung tersambung harus di entry ke routing
table.salah satu cara umum untuk perintah route secara eksplisit dari inisialisasi file
ketika system bootstrap dalam host svr4 dua perintah sekaligus dapat diselesaikan untuk
menambah entry.
route add default sun 1
route add slip bsdi 1
Pendapat ketiga adalah ( default dan slip ) adalah destinasi, pendapat ke empat adalah
gateway dan pendapat terakhir adalah sebuah routing metric,seluruh perintah route
dengan metric adalah menginstal route dengan flag G di set jika metric >0 atau tanpa
Flag G jika metric = 0
Kompleksitas table route
Host sun adalah sebuah default router untuk seluruh host dalam subnet, karena hal
tersebut merupakan dial up slip link akan terhubung ke internet
sun % netstat -rn
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use Interface
140.252.13.65 140.252.13.35 UGH 0 171 le0
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 766 lo0
140.252.1.183 140.252.1.29 UH 0 0 sl0
default 140.252.1.183 UG 1 2955 sl0
140.252.13.32 140.252.13.33 U 8 99551 le0
Pada baris pertama dua entry merupakan identic untuk baris satu dan baris kedua
yang merupakan host svr4 : host spesifik route ke slip langsung ke bsdi route dan
loopback route
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 12
Barisa ketiga merupakan baris baru ini merupakan direct route ( flag g tidak diset )
ke host ( flag H diset ) dan berhubungan ke point-to-point link yang merupakan slip
interface, jika kita bandingkan ini dengan output dari perintah ifconfig :
sun % ifconfig sl0
sl0: flags=1051<UP,POINTOPOINT,RUNNING>
inet 140.252.1.29 -> 140.252.1.183 netmask ffffff00
kita lihat bahwa destinasi address dalam routing table adalah berhenti pada pointto-
point link ( router netb ) dan gateway address adalah local IP address dalam
interface IP ( 140.252.1.29 ) kita katakana di awal bahwa gateway address dicetak
dengan netstat untuk sebuah direct route merupakan local IP address dalam
interface untuk digunakan
default entry merupkan indirect route ( flag G ) ke jaringan ( bukan flag H )
gateway address adalah address dengan router ( 140.252.1.183 ) dengan tujuan
akhir slip link dan bukan local IP address dalam slip link ( 140.252.1.29 ) hal ini di
karenakan indirect route bukan direct route
output dengan perintah netstat pada baris ketiga dan keempat ( salah satu dengan
interface dengan s10 ) dibentuk dengan SLIP software digunakn ketika slip line
naik dan dihapus ketika slip link turun.
Protokol Penghalaaan (Routing Protocol)
Dalam sebuah rangkaian yang besar dan kompleks, router mungkin mempunyai
banyak pilihan jalan yang boleh digunakan untuk menghantar data ke tujuannya. Tugas
router di sini adalah untuk memilih cara atau jalan terbaik dan optimum dari maklumat
yang dihasilkan melalui proses pertukaran maklumat antara router tersebut dan yang
lain. Prosedur untuk memilih "route" yang terbaik ini dipanggil "routing protocol".
"Routing table" boleh dibina oleh router untuk memudahkan data transmisikan
ketujuannya. Bagaimanakah routing table dibina? Ada dua cara pertama melalui
definisi yang ditetapkan sendiri oleh pengguna router melalui "static routing" atau
kedua melalui dynamic routing protocol di mana routing table dibina secara dinamik
oleh routing protocol seperti RIP,OSPF, dan sebagainya.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 13
Dua jenis routing protokol
1) Penghalaan statik (static routing) Dalam statik routing, routing dimana paket
dihantar adalah tetap dan tidak berubah.Dalam kasus ini, pengguna router telah
mendefinisikan bahwa paket perlu ditransmisikan menggunakan mapping yang
telah ditetapkan walaupun ada cara lain untuk packet tersebut sampai ke tujuannya.
Kelemahan static routing jenis ini adalah, router tidak mempunyai pilihan jika
terjadi perubahan topologi rangkaian contohnya apabila router yang ditetapkan itu
tiba-tiba gagal berfungsi.
2) Penghalaan dinamik. (dynamic routing) Dynamic routing ini dibina dari "routing
updates" yang diterima oleh router. pesan "routing updates" ini memberitahu router
tentang maklumat terbaru yang diterima jika terjadi perubahan dalam rangkaian
yang memerlukan algoritma routing ini (contohnya untuk memilih route yang
terbaik) dikira semula dan routing table akan dikemas kini dari maklumat tersebut.
Antara dynamic routing protocols yang popular adalah dari jenis
RIP,IGRP,OSPFdan BGP
RIP : Routing Information Protokol
Format pesan dari RIP
Pesan RIP yang dikapsulkan dengan UDP datagram
Perintah 1 adalah request dan 2 adalah reply ada dua perintah tetap dan ada dua
perintah yang tidak didokumentasikan poll dan poll-entry, sebuah request bertanya
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 14
pada sistem yang lain untuk mengirim pesan ke seluruh bagian atau pesan ke routing
table. sebuah reply terdiri dari seluruh atau bagian pengirim pada routing table
format peasn RIP
Metric
Metric digunakan dengan RIP yang merupakan hop count. Hop count untuk
direct dihubungkan interface merupakan 1, anggap router dan jaringan akan ditunjukan
pada gambar berikut empat baris merupakan broadcast pesan RIP
Contoh router dan jaringan
RIP versi 2
Merupakan RIP baru, RIP dan RIP-2 dapat saling bekerjasama, routing domain
adalah identitas dalam routing daemon yang dimiliki tiap-tiap paket, untuk masingROUTER
Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 15
masing operasi dengan satu routing domain, terdapat route tag untuk mendukung
exterior gateway protocol. Subnet mask untuk masing-masing entry berhubungan IP
destinasi yang harus dikirim. Nilai 0 dalam field ini berarti paket kedestinasi harus
dikirim kesistem dengan pengirim pesan RIP. Autentikasi disediakan pada versi 2, 29
bytes entry dalam pesan RIP merupakan spesifik address dalam bentuk 0xfff dengan
routing tag bernilai 2 sisa 16 bytes dalam entry terdiri dari tex password, RIP-2
mendukung multicasing untuk broadcasing, hal ini dapat mengurangi load dalam host
OSPF : Open shorthest Path First
Merupakan alternative untuk RIP yang merupakan interior gateway protocol.
Hal ini terjadi karena keterbatasan dari RIP. OSPF versi 2 didefinisikan dalam RFC
1247
OSPF adalah sebuah link-state protocol seperti kebalikan untuk RIP yang
merupakan distance vector protocol. Istilah distance vector berarti pesan dikirim oleh
RIP yang terdiri dari sebuah vector distance ( hop count ). Masing-masing router
update table routing berdasarkan pada vector. OSPF berbeda dengan RIP, dalam OSPF
menggunakan IP directly tidak menngunakan UDP atau TCP OSPF punya nilai sendiri
untuk protocol dalam IP header.
Disamping link-state protocol dalam sebuah distance vector protocol. OSPF
mempunyai banyak kelebihan hal ini yang membuat OSPF lebih bagus di bandingkan
dengan RIP diantaranya :
1. OSPF dapat menghitung penyebaran route untuk masing-masing IP type-ofservice.
Application
Minimize
delay
Maximize
throughput
Maximize
reliability
Minimize
monetary cost
Hex
value
Telnet/Rlogin 1 0 0 0 0x10
FTP
control
data
1
0
0
1
0
0
0
0
0x10
0x08
any bulk data 0 1 0 0 0x08
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 16
TFTP 1 0 0 0 0x10
SMTP
command phase
data phase
1
0
0
1
0
0
0
0
0x10
0x08
DNS
UDP query
TCP query
zone transfer
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0x10
0x00
0x08
ICMP
error
query
0
0
0
0
0
0
0
0
0x00
0x00
any IGP 0 0 1 0 0x04
SNMP 0 0 1 0 0x04
BOOTP 0 0 0 0 0x00
NNTP 0 0 0 1 0x02
Nilai untuk type-of-service
2. Masing-masing interface adalah tanda dari sebuah dimensional cost, hal ini dapat
di tandai berdasarkan round-trip-time, realibilitas, dan apapun yang mendukung
OSPF .
3. Ketika berbagai jarak ketujuan sama, OSPF mendistribusikan traffic dengan
route yang sama kondisi ini disebut dengan load balancing.
4. OSPF mendukung subnet.
sub net untuk dua kelas B
5. Point-to-point link antara router tidak membutuhkan IP address kondisi ini
disebut dengan unnumbered network.
6. Simple autentikasi dapat digunakan seperti pada RIP.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 17
7. OSPF menggunakan multicasting termasuk broadcasting untuk mengurangi
load pada system.
BGP : Border Gateway Protokol
BGP adalah exterior protocol gateway untuk komunikasi antara router dalam
autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP versi lama yang digunakan
pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan bertukar informasi dengan BGP yang lain
dalam jaringan, informasi ini cukup untuk membangun graf dalam hubungan AS,
routing loop dapat terjadi dalam graf dan kebijakan routing loop dapat dibatalkan,
Tujuan utama BGP adalah untuk mengurangi transit yang dapat dikategorikan
menjadi :
1. Stub AS merupakan koneksi tunggal yang menghubungkan dengan Stub yang lain,
hal ini stub membawa trafik local.
2. Multihomed AS mempunyai lebih dari satu hubungan dengan AS yang lain tetapi
jenis ini tidak dipakai.
3. transit AS mempunyai lebi dari satu koneksi dengan AS yang lain. Jenis ini
digunakan untuk membawa local dan transit trafik.
BGP berbeda dengan OSPF dan RIP, BGP menggunakan TCP sebagai transport
protocol, dua system yang terdapat dalam BGP menghubungkan antara TCP dan BGP
routing table.
CIDR : Classless Iterdomain Routing
CIDR adalah jalan untuk mencegah meledaknya internet routing tabel kondisi
ini disebut supernetting, konsep dasar dari CIDR adalah mengalokasikan IP address
dengan cara yang disebut summarization kedalam jumlah entry routing table yang lebih
kecil
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 18
Ada tiga kondisi yang diperlukan untuk summarisasi :
1. Multipel IP address yang disummarisasi untuk routing harus dibagi dengan paket
yang sama kedalam alamat-alamat.
2. Routing table dan algoritma routing harus dijadikan dasar dalam keputusan routing.
3. Routing protocol digunakan untuk membawa 32 bit mask ke 32 bit address.
Contoh kasus untuk routing
Dalam sebuah kasus praktikum dimana setiap host yang dihubungkan dengan switch
melakukan browsing ke suatu alamat tertentu. Disini penulis menggunakan IP Address
172.24.12.18 yang melakukan permintaan data dari http://www.cisco.com dan
melakukan proses FTP ke server puma MTI. Dalam proses tersebut tercata dan
tercapture oleh program snifer yang cukup ampuh yaitu Iris Versi 2.0.
Pada level aplikasi lewat browser Internet Explorer. Penulis memberikan perintah
kepada browser untuk mencari alamat http://www.cisco.com. Dalam TCP/IP terjadi
penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada pada
layer lain. Semua informasi yang diterima protocol diberlakukan sebagai data. Dari
layer aplikasi akan diteruskan ke layer transport yang akan mengadakan komunikasi
antara dua host kedua protocol yaitu TCP dan UDP. Lalu melalui layer IP yang
berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, protokol yang
digunakan yaitu ARP dan ICMP. Sedangkan pada layer berikutnya layer Internet yang
bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket alamat yang tepat menggunakan
protocol IP, ARP, dan ICMP. Pada layer yang paling bawah yaitu layer Network
interface, bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Didalam program Iris mencapture kegiatan penulis yang melakukan kegiatan browsing
dengan port 80 dan melakukan transfer data dengan FTP menggunakan port 21. angkaangka
port ini telah distandarkan pada protocol TCP dan dikenal sebagai Well Known Port.
ARP bertugas untuk menerjemahkan IP address ke alamat Ethernet. Proses ini dilakukan
hanya untuk datagram yang dikirm host karena pada saat inilah host menambahkan header
Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamta Ethernet dilakukan dengan
melihat table yang disebut sebagai cache ARP.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 19
Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya. Ia akan
menambahkan informasi tambahan miliknya kedata tersebut. Setelah itu akan diteruskan
ke layer dibawahnya. Hal yang sama juga terjadi jika suatu protocol menerima data dari
protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol
akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan ke protocol lain
pada layer diatasnya.
Dalam kasus ini dimana host MTI 8 dengan IP address 172.24.12.18 melakukan browsing
ke suatu alamat di Internet. ARP akan memcocokkan dengan Network Id dan Host ID
addressnya, karena data yang dibawa lain dari subnet mask MTI maka ARP request
menuju Router, lalu router akan mencari alamat IP yang terdekat dari rangkaian Routing
table yang dibuat dengan router lain. maka pada saat pencarian table routing ini cache ARP
akan melakukan ;
1. Alamat tujuan datagram dimasking dengan subnet mask host pengirim dan
dibandingkan dengan alamat network host pengirim. Jika sama maka ini adalah routing
langsung dan frame langsung dikirimkan ke interface jaringan.
2. Jika tujuan datagram tidak terletak dalam satu jaringan. Periksa apakah terdapat entri
routing yang berupa host dan bandingkan dengan IP address tujuan datagram. Jika ada
entri yang sama, kirim frame ke router menuju host tujuan.
3. Jika tidak terdapat entri host yang cocok ada table routing, gunakan alamat tujuan
datagram yang telah dimask pada langkah 1 untuk mencari kesamaan di table routing.
Periksa apakah ada network/subnetwork di table routing yang sama dengan alamat
network tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju
network/subnetwork tersebut.
4. Jika tidak terdapat entri host ataupun entri netwotk/subnetwork yang sesuai dengan
tujuan datagram, host mengirimkan ftrame ke router default dan menyerahkan proses
routing selanjutnya ke pada router default.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 20
5. Jika tidak terdapat rute default di table routing, semua host diasumsikan dalam keadaan
terhubung langsung. Dengan demikian host pengirim akan mencari alamat fisik host
tujuan menggunakan ARP.
Gambar dibawah ini, merupakan hasil dari capture software Iris dimana dapat dilihat
bahwa host penulis sedang menggunakan port 80 untuk melakukan browsing ke suatu IP
address. ARP request sedang menbroadcast ke jaringan untuk mencari alamat IP address
198.133.219.25, yang sebelumnya layer aplikasi (Browser) menterjemahkan nama DNS
yang dimasukkan oleh penulis. Secara singkat dapat digambarkan bagaimana mencari
MAC address destination oleh ARP, pertama ARP Request dari host penulis
membroadcast dengan alamat Etehrnet ke seluruh jaringan menanyakan suatu IP
Addresing
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 21
Setelah paket data masuk ke router maka router akan menambahkan dengan Logical AND
subnet masknya, dengan didapatkan network Id tujuan terus dibandingkan dengan routing
table yang selalu teruptodate setiap 30 detik dengan routing disekitarnya, network id
tersebut berada di interace mana dan paket akan diteruskan ke interfasce destinations.
Sedangkan gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa alamat MAC address destinations
telah ditemukan dan mengirim balik paket data ke IP address source.Dengan menggunakan
port 80 dan protocol TCP maka telah terjadi hubungan antara host penulis dengan host
server destinations untuk melakukan proses client-server. Dimana server cisco telah
mengirimkan beberapa byte header dari websitenya.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 22
Pada gambar dibawah ini terlihat dengan jelas pada proses decode di Iris memperlihatkan
host MTI18 sebagai client sedang melakukan hubungan dengan server cisco.
Dalam gambar dibawah ini proses FTP telah dicapture oleh Iris, dengan menggunakan port
21 host pernulis IP address 172.24.12.18 mencari IP address destination 202.51.239.73
sebagai server puma MTI. Dalam proses Decode di Iris semua aktivitas kita dapat di
ketahui dengan jeli oleh software ini, contohnya password yang penulis ketikkan dalam
proses loggin ke server dapat terbaca dengan jelas.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 23
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat dua tipe dasar routing
protokol yaitu interior gateway protocol untuk router dengan sebuah autonomous dan
exterior gateway protokol untuk router yang komunikasi dengan router dalam system
autonomous yang lain.
IGP yang terkenal adalah RIP dan OSPF, EGP yang terbaru adalah BEP, dinamik
routing masih merupakan fertile area dalam hubungan dengan jaringan, berbagai pilihan
untuk menggunakan protocol routing dengan daemon routing merupakan hal yang
komplek.
Operasi routing IP merupakan dasar dalam sistem TCP/IP sebagai router, routing
tabel terdiri dari : 5 flag bits, destinasi IP address ( host, network, default ) next hop router
IP address ( indirect route ) lokal IP address ( direct route ) dan pointer yang menggunakan
lokal interface.
Sumber
Dinisfu Sya’ban
SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA
BOGOR
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan.
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer
yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang
dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan.
A.Pengertian Router
Sebuah router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang
lain melalui sebuah jaringan internet menuju tujuanya melalui sebuah proses yang
disebut sebagai routing. router hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,
router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang
berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges, dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling
sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari
router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat
dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 3
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan
informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur
yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
Prinsip kerja router :
● Menyamakan alamat host
● menyamakan alamat jaringan
● mencari default entri ( default entri normal dalam routing tabel dengan network
ID 0)
dalam prosesnya router akan menyamakan host addres terlebih dahulu sebelum
menyamakan alamat jaringan
Fungsi router :
• Mengatur jalur sinyal secara effisien
• Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
• Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
• Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
kabel twisted pair
Router bekerja di lapisan ke-3 OSI layer. Secara umumnya tugas router adalah
untuk menghantar/menghalakan paket dengan menggunakan metrik yang paling
optimal ketujuanya, router hanya perlu mengetahui Net-Id (nomor jaringan) dari data
yang diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang dituju. Cara kerjanya setiap paket
data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket datanya
kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada routing
jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 4
mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan menambahkan (Logical
AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut.
Arah paket yang ditransmisikan mungkin dapat dipelajari dari tugas lapisan ke
3 OSI layer yaitu IP address. Router selalu dikaitkan sebagai gateway tetapi
sebenarnya tidak semestinya gateway adalah router. Router terdapat komponen
hardware dan juga software contohnya pada router Cisco software yang digunakan
bernama Cisco IOS (Internetworking Operating System). Hardware sebuah router
terdiri daripada CPU contohnya Cisco router 2505 menggunakan processor 20MHz
Motorola 68EC030.Selain d itu router juga mempunyai komponen memori seperti,
NVRAM, flash RAM, dan juga RAM. Sambungan ke peralatan jaringan lain
menggunakan ports contohnya serial ports.
Gambar sebuah Cisco Router 4000 Series.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 5
Contoh penggunaan router untuk menghubungkan dua LAN yang berada dua lokasi
yang berlainan melalui sambungan WAN.
Router yang menghubungkan dua LAN biasanya melalui sambungan WAN.
Contoh gambar di atas. "Logical path" atau route antara LAN Host ABC dan
LAN Host XYZ melalui beberapa jenis rangkaian data link yaitu ethernet, FDDI, dan
token ring. Untuk melaluinya frame akan di "encapsulate" (dikapsulkan), seperti surat
yang dimasukkan kedalam sampul surat yang pada level ini diberinama paket.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 6
Setiap kali melalui rangkaian data link tersebut, frame mempunyai format yang
tersendiri.(contohnya, format frame yang melalui ethernet akan berbeda dengan FDDI
dan token ring.) tetapi data yang ditransmisikan tetap sama.
1) Host ABC mengkapsulkan data yang ditransmisikan kepada sebuah paket untuk
melalui rangkaian data link ethernet (LAN). Data akan ditransmisikan ke default
gateway yaitu router A. (data dimasukkan ke dalam sampul surat pertama dan
seterusnya dimasukkan ke sampul surat yang lebih besar apabila sampai ke router
A). tujuan yang dikenal pasti bagi frame tersebut adalah interface pada router A dan
asal (source) pula adalah host ABC.
2) Router A akan menanggalkan paket tadi dari ethernet frame kerana router A sudah
mengenal pasti bahawa hop seterusnya adalah dari jenis rangkaian data link FDDI
yang berbeda jenis formatnya. Sebelum keluar dari interface router A, data akan
dikapsulkan lagi ke dalam format frame FDDI. Sekarang tujuan yang dikenal pasti
bagi frame ini adalah FDDI interface bagi router B dan asal (source) pula adalah
FDDI interface bagi router B.
3) Permasalahan yang sama berlaku pada rangkaian C yaitu proses penanggalan format
frame pada rangkaian seperti sebelumnya. Tujuan yang dikenalpasti adalah sebuah
WAN menggunakan link serial yang mungkin menggunakan format HDLC dan
sebagainya dan source asal juga adalah serial interface router B.
4) Akhirnya, pada peringkat terakhir router C menggunakan frame format Token Ring
setelah mengetahui bahawa destinasi terakhir ini menggunakan rangkaian token
ring. Packet akhirnya sampai ke destinasi iaitu host XYZ.
Contoh diatas menunjukkan bagaimana router berfungsi apabila melalui berbagai
jenis rangkaian datalink yang berbeda. Proses pengkapsulan(encapsulation) dan
penyahkapsulan (de-encapsulation) berlaku apabila melalui jenis rangkaian yang
berbeda.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 7
Algortima routing untuk host
Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di
jaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan.
Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mgnatur
perngiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing
terdapat :1) IP address tujuan, 2) IP address next hop router (gateway), 3) Flag, yang
menyatakan jenis routing, 4)Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.
Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut;
1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika
ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang
terhubunglangsung dengan nya.
2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network
tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket
dikirim ke router tersebut.
Mekanisme routing adalah ketika route mencari routing tabel dan memutuskan
interface yang aka mengirimkan paket data
Simple Routing tabel
dalam host svr4 kita menjalankan perintah netstat dengan pilihan - r untuk routing
tabel dan pilihan –n untuk alamat IP dalam format numeric ( hal ini dilakukan entri
routing tabel adalah untuk network bukan untuk host tanpa pilihan –n perintah netstat
mencari file untuk nama network
svr4 % netstat -rn
Routing tables
Destination
140.252.13.65
127.0.0.1
default
140.252.13.32
Gateway
140.252.13.35
127.0.0.1
140.252.13.33
140.252.13.34
Flags
UGH
UH
UG
U
Refcnt
0
1
0
4
Use
0
0
0
25043
Interface
emd0
lo0
emd0
emd0
untuk baris pertama untuk tujuan 140.252.13.65 (host slip) gateway
(router)mengirimkan paket ke 140.252.13.35 (bsdi)
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 8
Ada lima tipe flag dalm routing :
U untuk route up
G untuk route gateway, jika flag ini tidak diset destinasi dapat langsung terhubung
H untuk route sebagai host, destination complete alamat host,jika flag ini tidak diset
route kejaringan dan destinasi adalah alamat network dengan destinasi adalah
network address sebuah net ID atau kombinasi dari net ID dan subnet ID
D route dibuat dengan direct
M route di modifikasi dengan direct
Flag G merupakan flag yang penting karena flag ini membedakan antara
indirect dan direct route ( falg G tidak diset untuk direct route ) yang membedakan
adalah paket direct route mempunyai IP address dan link layer address dengan tujuan
yang khusus ketika paket dikirim indirect route menuju spesifik IP tapi link layer
menuju gateway ( next hope router )hal yang perlu dipahami adalah perbedaan antara
flag G dan flag H, flag G telah dijelaskan pada penjelasan diatas sedangkan flag H
lebih kepada destinasi alamat ( terlihat pada kolom pertama netstat ) yang merupaka
komplit host address, dengan absentnya flag H berarti alamat destinasi merupakan
network address
( ID port 0 ) ketika Ip address mencari routing table host address harus mencocokan
destinasi address seluruhnya ,selama network address hanya perlu menyamakan
network ID dari destinasi address
Baris kedua adalah loopback interface diberi tanda lo0 flag G tidak diset karena route
bukan merupakan gateway. Flag H mengindikasikan bahwa destinasi adalah (
127.0.01) merupakan host address dan bukan network addresss. Ketika flag G tidak
diset menanadakan sebuah direct route dengan gateway kolom dengan IP address
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 9
Proses IP datagram dengan looping interface
Baris ketiga merupaka default route setiap host dapat mempunyai satu atau lebih
default route, entri akan mengirimkan paket ke router 140.252.13.33( sun) jika lebih
dari spesifik route tidak dapat di temukan. Hal ini berarti host svr4 sekarang dapat
akses ke sistem lain dalam internet seperti router sun ( slip link ) menggunakan entry
tabel routing mampu membangun sebuah default route
Flag UG untuk route menandakan route ke gateway keluaran terakhir adalah Ethernet.
Flag H tidak diset menandakan destinasi address ( 140.252.13.32 ) adalah network
address dengan port host diset 0
Kompleksitas dan host routing table bergantung pada topologi jaringan yang
mengakses host
1. Simplest case host tidak di hubungkan kejaringan. TCP/IP protocol masih dapat di
gunakan sebagai host tapi hanya untuk komunikasi dengan dirinya sendiri. Routing
table pada ksus ini merupakan single entry untuk loopback interface
2. selanjutnya host terhubung dengan single LAN yang hanya mampu mengakses host
dalam LAN routing table terdiri dari entry untuk loopback interface dan satu untuk
LAN
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 10
3. tahap berikunya terjadi ketika jaringan lain mencapai single route, hal ini dapat di
tangani dengan sebuah default entry pointing untuk router tersebut
4. tahap akhir adalah ketika penambahan spesifik host dan spesifik router dalam
contoh host slip dan bsdi router
Tahap-tahap IP ketika menggunkan routing table ke route pada host svr4
1. Anggap bahwa alamat destinasi adalah host sun dengan IP 140.252.13.33 yang
pertama dicari adalah menyamakan entry host kedua entry host dalam table ( slip
dan local host ) tidak sama. Kemudian membuat routing table kembali untuk
menyamakan network address kesamaan tersebut akan ditemukan dengan entry
140.252.13.32 ( network ID dan subnet cocok ) kemudian emdo interface digunkan,
ini merupakan direct route, kemudian link layer address merupakan destinasi
address
2. Anggap destinasi address adalah host slip 140.252.13.65 langkah pertama adalah
mencari table mencocokan host address di temukan dan sama ini merupakan
indirect route kemudian tujuan IP address mengingat IPnya 140.252.13.35 dan
interface adalah emdo
3. Tahap ini merupakam waktu untuk mengirimkan paket ke internet ke host aw.com
( 192.207.117.2 ) yang pertama dilakukan adalah ke routing table untuk
mencocokan host address dan ternyata tidak cocok langkah selanjutnya adalah
mencocokan network address, langkah selanjutnya mencari default entry dan proses
ini berhasil, route merupakan indirect route gateway 140.252.13.33 menggunakan
interface emdo
4. Contoh terakhir adalah mengirimkan datagram ke host ada empat langkah
menggunakan host name host IP address loopback name, atau loopback address.
Kedua mencari routing table pada jaringan dengan IP 140.252.13.32 dan paket
mengirim down ke Ethernet driver dan paket mengirim ke loopback dan mengirim
paket tersebut dengan entry input IP :
ftp svr4 ftp
140.252.13.34
ftp localhost
ftp 127.0.0.1
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 11
Menginisialisasi routing tabel
Kita tidak tahu bagaimana entry routing table terbentuk ketika interface di
inisialisasi ( ketika interface diset ipconfig ) direct route secara otomatis terbentuk untuk
interface. Untuk point-to-point dan loopback interface, route adalah sebuah host (
contoh flag H di set ) untuk broadcast interface diantaranya Ethernet route merupakan
jaringan route ke host atau jaringan tidak langsung tersambung harus di entry ke routing
table.salah satu cara umum untuk perintah route secara eksplisit dari inisialisasi file
ketika system bootstrap dalam host svr4 dua perintah sekaligus dapat diselesaikan untuk
menambah entry.
route add default sun 1
route add slip bsdi 1
Pendapat ketiga adalah ( default dan slip ) adalah destinasi, pendapat ke empat adalah
gateway dan pendapat terakhir adalah sebuah routing metric,seluruh perintah route
dengan metric adalah menginstal route dengan flag G di set jika metric >0 atau tanpa
Flag G jika metric = 0
Kompleksitas table route
Host sun adalah sebuah default router untuk seluruh host dalam subnet, karena hal
tersebut merupakan dial up slip link akan terhubung ke internet
sun % netstat -rn
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use Interface
140.252.13.65 140.252.13.35 UGH 0 171 le0
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 766 lo0
140.252.1.183 140.252.1.29 UH 0 0 sl0
default 140.252.1.183 UG 1 2955 sl0
140.252.13.32 140.252.13.33 U 8 99551 le0
Pada baris pertama dua entry merupakan identic untuk baris satu dan baris kedua
yang merupakan host svr4 : host spesifik route ke slip langsung ke bsdi route dan
loopback route
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 12
Barisa ketiga merupakan baris baru ini merupakan direct route ( flag g tidak diset )
ke host ( flag H diset ) dan berhubungan ke point-to-point link yang merupakan slip
interface, jika kita bandingkan ini dengan output dari perintah ifconfig :
sun % ifconfig sl0
sl0: flags=1051<UP,POINTOPOINT,RUNNING>
inet 140.252.1.29 -> 140.252.1.183 netmask ffffff00
kita lihat bahwa destinasi address dalam routing table adalah berhenti pada pointto-
point link ( router netb ) dan gateway address adalah local IP address dalam
interface IP ( 140.252.1.29 ) kita katakana di awal bahwa gateway address dicetak
dengan netstat untuk sebuah direct route merupakan local IP address dalam
interface untuk digunakan
default entry merupkan indirect route ( flag G ) ke jaringan ( bukan flag H )
gateway address adalah address dengan router ( 140.252.1.183 ) dengan tujuan
akhir slip link dan bukan local IP address dalam slip link ( 140.252.1.29 ) hal ini di
karenakan indirect route bukan direct route
output dengan perintah netstat pada baris ketiga dan keempat ( salah satu dengan
interface dengan s10 ) dibentuk dengan SLIP software digunakn ketika slip line
naik dan dihapus ketika slip link turun.
Protokol Penghalaaan (Routing Protocol)
Dalam sebuah rangkaian yang besar dan kompleks, router mungkin mempunyai
banyak pilihan jalan yang boleh digunakan untuk menghantar data ke tujuannya. Tugas
router di sini adalah untuk memilih cara atau jalan terbaik dan optimum dari maklumat
yang dihasilkan melalui proses pertukaran maklumat antara router tersebut dan yang
lain. Prosedur untuk memilih "route" yang terbaik ini dipanggil "routing protocol".
"Routing table" boleh dibina oleh router untuk memudahkan data transmisikan
ketujuannya. Bagaimanakah routing table dibina? Ada dua cara pertama melalui
definisi yang ditetapkan sendiri oleh pengguna router melalui "static routing" atau
kedua melalui dynamic routing protocol di mana routing table dibina secara dinamik
oleh routing protocol seperti RIP,OSPF, dan sebagainya.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 13
Dua jenis routing protokol
1) Penghalaan statik (static routing) Dalam statik routing, routing dimana paket
dihantar adalah tetap dan tidak berubah.Dalam kasus ini, pengguna router telah
mendefinisikan bahwa paket perlu ditransmisikan menggunakan mapping yang
telah ditetapkan walaupun ada cara lain untuk packet tersebut sampai ke tujuannya.
Kelemahan static routing jenis ini adalah, router tidak mempunyai pilihan jika
terjadi perubahan topologi rangkaian contohnya apabila router yang ditetapkan itu
tiba-tiba gagal berfungsi.
2) Penghalaan dinamik. (dynamic routing) Dynamic routing ini dibina dari "routing
updates" yang diterima oleh router. pesan "routing updates" ini memberitahu router
tentang maklumat terbaru yang diterima jika terjadi perubahan dalam rangkaian
yang memerlukan algoritma routing ini (contohnya untuk memilih route yang
terbaik) dikira semula dan routing table akan dikemas kini dari maklumat tersebut.
Antara dynamic routing protocols yang popular adalah dari jenis
RIP,IGRP,OSPFdan BGP
RIP : Routing Information Protokol
Format pesan dari RIP
Pesan RIP yang dikapsulkan dengan UDP datagram
Perintah 1 adalah request dan 2 adalah reply ada dua perintah tetap dan ada dua
perintah yang tidak didokumentasikan poll dan poll-entry, sebuah request bertanya
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 14
pada sistem yang lain untuk mengirim pesan ke seluruh bagian atau pesan ke routing
table. sebuah reply terdiri dari seluruh atau bagian pengirim pada routing table
format peasn RIP
Metric
Metric digunakan dengan RIP yang merupakan hop count. Hop count untuk
direct dihubungkan interface merupakan 1, anggap router dan jaringan akan ditunjukan
pada gambar berikut empat baris merupakan broadcast pesan RIP
Contoh router dan jaringan
RIP versi 2
Merupakan RIP baru, RIP dan RIP-2 dapat saling bekerjasama, routing domain
adalah identitas dalam routing daemon yang dimiliki tiap-tiap paket, untuk masingROUTER
Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 15
masing operasi dengan satu routing domain, terdapat route tag untuk mendukung
exterior gateway protocol. Subnet mask untuk masing-masing entry berhubungan IP
destinasi yang harus dikirim. Nilai 0 dalam field ini berarti paket kedestinasi harus
dikirim kesistem dengan pengirim pesan RIP. Autentikasi disediakan pada versi 2, 29
bytes entry dalam pesan RIP merupakan spesifik address dalam bentuk 0xfff dengan
routing tag bernilai 2 sisa 16 bytes dalam entry terdiri dari tex password, RIP-2
mendukung multicasing untuk broadcasing, hal ini dapat mengurangi load dalam host
OSPF : Open shorthest Path First
Merupakan alternative untuk RIP yang merupakan interior gateway protocol.
Hal ini terjadi karena keterbatasan dari RIP. OSPF versi 2 didefinisikan dalam RFC
1247
OSPF adalah sebuah link-state protocol seperti kebalikan untuk RIP yang
merupakan distance vector protocol. Istilah distance vector berarti pesan dikirim oleh
RIP yang terdiri dari sebuah vector distance ( hop count ). Masing-masing router
update table routing berdasarkan pada vector. OSPF berbeda dengan RIP, dalam OSPF
menggunakan IP directly tidak menngunakan UDP atau TCP OSPF punya nilai sendiri
untuk protocol dalam IP header.
Disamping link-state protocol dalam sebuah distance vector protocol. OSPF
mempunyai banyak kelebihan hal ini yang membuat OSPF lebih bagus di bandingkan
dengan RIP diantaranya :
1. OSPF dapat menghitung penyebaran route untuk masing-masing IP type-ofservice.
Application
Minimize
delay
Maximize
throughput
Maximize
reliability
Minimize
monetary cost
Hex
value
Telnet/Rlogin 1 0 0 0 0x10
FTP
control
data
1
0
0
1
0
0
0
0
0x10
0x08
any bulk data 0 1 0 0 0x08
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 16
TFTP 1 0 0 0 0x10
SMTP
command phase
data phase
1
0
0
1
0
0
0
0
0x10
0x08
DNS
UDP query
TCP query
zone transfer
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0x10
0x00
0x08
ICMP
error
query
0
0
0
0
0
0
0
0
0x00
0x00
any IGP 0 0 1 0 0x04
SNMP 0 0 1 0 0x04
BOOTP 0 0 0 0 0x00
NNTP 0 0 0 1 0x02
Nilai untuk type-of-service
2. Masing-masing interface adalah tanda dari sebuah dimensional cost, hal ini dapat
di tandai berdasarkan round-trip-time, realibilitas, dan apapun yang mendukung
OSPF .
3. Ketika berbagai jarak ketujuan sama, OSPF mendistribusikan traffic dengan
route yang sama kondisi ini disebut dengan load balancing.
4. OSPF mendukung subnet.
sub net untuk dua kelas B
5. Point-to-point link antara router tidak membutuhkan IP address kondisi ini
disebut dengan unnumbered network.
6. Simple autentikasi dapat digunakan seperti pada RIP.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 17
7. OSPF menggunakan multicasting termasuk broadcasting untuk mengurangi
load pada system.
BGP : Border Gateway Protokol
BGP adalah exterior protocol gateway untuk komunikasi antara router dalam
autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP versi lama yang digunakan
pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan bertukar informasi dengan BGP yang lain
dalam jaringan, informasi ini cukup untuk membangun graf dalam hubungan AS,
routing loop dapat terjadi dalam graf dan kebijakan routing loop dapat dibatalkan,
Tujuan utama BGP adalah untuk mengurangi transit yang dapat dikategorikan
menjadi :
1. Stub AS merupakan koneksi tunggal yang menghubungkan dengan Stub yang lain,
hal ini stub membawa trafik local.
2. Multihomed AS mempunyai lebih dari satu hubungan dengan AS yang lain tetapi
jenis ini tidak dipakai.
3. transit AS mempunyai lebi dari satu koneksi dengan AS yang lain. Jenis ini
digunakan untuk membawa local dan transit trafik.
BGP berbeda dengan OSPF dan RIP, BGP menggunakan TCP sebagai transport
protocol, dua system yang terdapat dalam BGP menghubungkan antara TCP dan BGP
routing table.
CIDR : Classless Iterdomain Routing
CIDR adalah jalan untuk mencegah meledaknya internet routing tabel kondisi
ini disebut supernetting, konsep dasar dari CIDR adalah mengalokasikan IP address
dengan cara yang disebut summarization kedalam jumlah entry routing table yang lebih
kecil
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 18
Ada tiga kondisi yang diperlukan untuk summarisasi :
1. Multipel IP address yang disummarisasi untuk routing harus dibagi dengan paket
yang sama kedalam alamat-alamat.
2. Routing table dan algoritma routing harus dijadikan dasar dalam keputusan routing.
3. Routing protocol digunakan untuk membawa 32 bit mask ke 32 bit address.
Contoh kasus untuk routing
Dalam sebuah kasus praktikum dimana setiap host yang dihubungkan dengan switch
melakukan browsing ke suatu alamat tertentu. Disini penulis menggunakan IP Address
172.24.12.18 yang melakukan permintaan data dari http://www.cisco.com dan
melakukan proses FTP ke server puma MTI. Dalam proses tersebut tercata dan
tercapture oleh program snifer yang cukup ampuh yaitu Iris Versi 2.0.
Pada level aplikasi lewat browser Internet Explorer. Penulis memberikan perintah
kepada browser untuk mencari alamat http://www.cisco.com. Dalam TCP/IP terjadi
penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada pada
layer lain. Semua informasi yang diterima protocol diberlakukan sebagai data. Dari
layer aplikasi akan diteruskan ke layer transport yang akan mengadakan komunikasi
antara dua host kedua protocol yaitu TCP dan UDP. Lalu melalui layer IP yang
berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, protokol yang
digunakan yaitu ARP dan ICMP. Sedangkan pada layer berikutnya layer Internet yang
bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket alamat yang tepat menggunakan
protocol IP, ARP, dan ICMP. Pada layer yang paling bawah yaitu layer Network
interface, bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Didalam program Iris mencapture kegiatan penulis yang melakukan kegiatan browsing
dengan port 80 dan melakukan transfer data dengan FTP menggunakan port 21. angkaangka
port ini telah distandarkan pada protocol TCP dan dikenal sebagai Well Known Port.
ARP bertugas untuk menerjemahkan IP address ke alamat Ethernet. Proses ini dilakukan
hanya untuk datagram yang dikirm host karena pada saat inilah host menambahkan header
Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamta Ethernet dilakukan dengan
melihat table yang disebut sebagai cache ARP.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 19
Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya. Ia akan
menambahkan informasi tambahan miliknya kedata tersebut. Setelah itu akan diteruskan
ke layer dibawahnya. Hal yang sama juga terjadi jika suatu protocol menerima data dari
protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol
akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan ke protocol lain
pada layer diatasnya.
Dalam kasus ini dimana host MTI 8 dengan IP address 172.24.12.18 melakukan browsing
ke suatu alamat di Internet. ARP akan memcocokkan dengan Network Id dan Host ID
addressnya, karena data yang dibawa lain dari subnet mask MTI maka ARP request
menuju Router, lalu router akan mencari alamat IP yang terdekat dari rangkaian Routing
table yang dibuat dengan router lain. maka pada saat pencarian table routing ini cache ARP
akan melakukan ;
1. Alamat tujuan datagram dimasking dengan subnet mask host pengirim dan
dibandingkan dengan alamat network host pengirim. Jika sama maka ini adalah routing
langsung dan frame langsung dikirimkan ke interface jaringan.
2. Jika tujuan datagram tidak terletak dalam satu jaringan. Periksa apakah terdapat entri
routing yang berupa host dan bandingkan dengan IP address tujuan datagram. Jika ada
entri yang sama, kirim frame ke router menuju host tujuan.
3. Jika tidak terdapat entri host yang cocok ada table routing, gunakan alamat tujuan
datagram yang telah dimask pada langkah 1 untuk mencari kesamaan di table routing.
Periksa apakah ada network/subnetwork di table routing yang sama dengan alamat
network tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju
network/subnetwork tersebut.
4. Jika tidak terdapat entri host ataupun entri netwotk/subnetwork yang sesuai dengan
tujuan datagram, host mengirimkan ftrame ke router default dan menyerahkan proses
routing selanjutnya ke pada router default.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 20
5. Jika tidak terdapat rute default di table routing, semua host diasumsikan dalam keadaan
terhubung langsung. Dengan demikian host pengirim akan mencari alamat fisik host
tujuan menggunakan ARP.
Gambar dibawah ini, merupakan hasil dari capture software Iris dimana dapat dilihat
bahwa host penulis sedang menggunakan port 80 untuk melakukan browsing ke suatu IP
address. ARP request sedang menbroadcast ke jaringan untuk mencari alamat IP address
198.133.219.25, yang sebelumnya layer aplikasi (Browser) menterjemahkan nama DNS
yang dimasukkan oleh penulis. Secara singkat dapat digambarkan bagaimana mencari
MAC address destination oleh ARP, pertama ARP Request dari host penulis
membroadcast dengan alamat Etehrnet ke seluruh jaringan menanyakan suatu IP
Addresing
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 21
Setelah paket data masuk ke router maka router akan menambahkan dengan Logical AND
subnet masknya, dengan didapatkan network Id tujuan terus dibandingkan dengan routing
table yang selalu teruptodate setiap 30 detik dengan routing disekitarnya, network id
tersebut berada di interace mana dan paket akan diteruskan ke interfasce destinations.
Sedangkan gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa alamat MAC address destinations
telah ditemukan dan mengirim balik paket data ke IP address source.Dengan menggunakan
port 80 dan protocol TCP maka telah terjadi hubungan antara host penulis dengan host
server destinations untuk melakukan proses client-server. Dimana server cisco telah
mengirimkan beberapa byte header dari websitenya.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 22
Pada gambar dibawah ini terlihat dengan jelas pada proses decode di Iris memperlihatkan
host MTI18 sebagai client sedang melakukan hubungan dengan server cisco.
Dalam gambar dibawah ini proses FTP telah dicapture oleh Iris, dengan menggunakan port
21 host pernulis IP address 172.24.12.18 mencari IP address destination 202.51.239.73
sebagai server puma MTI. Dalam proses Decode di Iris semua aktivitas kita dapat di
ketahui dengan jeli oleh software ini, contohnya password yang penulis ketikkan dalam
proses loggin ke server dapat terbaca dengan jelas.
ROUTER Sekolah Tinggi Sandi Negara
Teknik Kripto STSN 2004 23
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat dua tipe dasar routing
protokol yaitu interior gateway protocol untuk router dengan sebuah autonomous dan
exterior gateway protokol untuk router yang komunikasi dengan router dalam system
autonomous yang lain.
IGP yang terkenal adalah RIP dan OSPF, EGP yang terbaru adalah BEP, dinamik
routing masih merupakan fertile area dalam hubungan dengan jaringan, berbagai pilihan
untuk menggunakan protocol routing dengan daemon routing merupakan hal yang
komplek.
Operasi routing IP merupakan dasar dalam sistem TCP/IP sebagai router, routing
tabel terdiri dari : 5 flag bits, destinasi IP address ( host, network, default ) next hop router
IP address ( indirect route ) lokal IP address ( direct route ) dan pointer yang menggunakan
lokal interface.
Sumber
Dinisfu Sya’ban
SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA
BOGOR
Protocol TCP/IP
Apa itu TCP/IP ?
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan pada umumynya, dan Internet pada khususnya.
Protokol merupakan himpunan aturan yang memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yang lain, biasanya berupa bentuk waktu, barisan, pemeriksaan error saat transmisi data.
Komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Sun-SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan langsung dengan komputer lain dibelahan dunia manapun yang juga terhubung dengan internet.
Mengapa TCP/IP penting ?
Protokol ini menjadi sangat penting, karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yang tersedia pada semua sistem berikut ini :
• Novel Netware.
• Mainframe IBM.
• Sistem digital VMS.
• Server Microsoft Windows NT
• Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
• Personal komputer DOS.
Sejarah singkat TCP/IP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yang dapat ditentukan untuk semua jaringan.
• Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
• Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada.
• Mudah dikonfigurasikan.
Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet switching inilah yang me-mungkinkan komunikasi antara lapisan jaringan dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yang disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP.
(*) CATATAN: Packet adalah unit informasi yang mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan jaringan, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yang harus ditransfer.
Layanan-Layanan dari TCP/IP
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP :
a) Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword.
b) Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.
c) Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
d) Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
e) Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yang banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yang menggunakan "prosedure remote call system", yang memungkinkan program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di system komputer yang berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")
f) Name servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet
Arsitektur TCP/IP
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendefinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI* (Open System Inter-connections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yang mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :
Peer process
| Application layer |<----------------- >| Application layer |
| Presentation layer |<----------------- >| Presentation layer |
| Session layer |<----------------- >| Session layer |
| Transport layer |<----------------- >| Transport layer |
| Network layer |<----------------- >| Network layer |
| Data link layer |<----------------- >| Data link layer |
| Physical layer |<----------------- >| Physical layer |
Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebe-lumnya. Sebuah lapisan di pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport diatasnya atau dengan lapisan data link diba-wahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah lapisan pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan". Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah. Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat seperti ini :
============================================
|Application layer | |
|Presentation layer | Application layer |
|Session layer | |
|====================== |====================|
|Transport layer | Transport layer/ |
| | Host to host |
|=========================================== |
|Network layer | Network layer/ |
| | internet layer |
|====================== |====================|
|Data Link layer | Network access |
|Physical layer | |
|====================== |====================|
Model OSI model internet
Keterangan keempat lapisan tersebut adalah sebagai berikut ;
a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media. Dengan demikian lapisan ini bertanggung jawab menerima dan mengirim data dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol yang ada di layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dapat dimengerti oleh komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis
b. Internet layer/ network layer
Protokol yang berada di layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP (Addres Resolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol)
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan. Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yang benar, lapisan data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node tertentu.meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai dua tipe node :
"End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP).
Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena routing merupakan tugas yang kompleks, router biasanya merupakan peralatan tersendiri yang tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway", (istilah TCP/IP).
Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah internet protokol, IP. IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet. ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan host ke host. Adapun fungsi IP :
1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
c. Transport layer /host to host
Layer ini berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Protokol tersebut adalah TCP dan UDP (User Datagram Protocol),. Disamping itu, salah satu tanggung jawab lapisan ini adalah membagi pesan-pesan menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yang dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya, sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses khusus pada satu komputer ke proses yang bersesuaian pada komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port *).
Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yang sama disebut “multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada proses yang benar disebut “demultiplexing”. Tanggung jawab lapisan transport yang paling berat dalam hal pengirim-an pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan transport :
a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan engan jalan memberitahu-an lapisan atas bahwa kesalahan telah terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yang kesalahannya terdeteksi.
b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan tersebut.
Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan mengurangi penampil-an jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika setiap paket mengandung pesan yang lengkap, sedangkan reliable elivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yang dikirimkan dengan cara ini sering disebut “datagram”.
Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yang bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP dan UDP. TCP adalah protokol yang handal. Protokol ini berusaha secara seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan, mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi. Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan bandwidth jaringan yang besar.
UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yang tidak handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak akan berusaha untuk mengembalikan datagram yang hilang dan proses pada lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yang hilang atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.
d. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut user program. Lapisan inilah yang menjadi alasan keberadaan lapisan sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yang ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program), file transfer server (FTP program), remote terminal.
(*) Catatan:
- Token Ring merupakan teknologi LAN data link yang didefinisikan oleh IEEE 802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut memiliki token (data unit khsusus yang digunakan bersama-sama) yang akan dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.
- Komputer port adalah tempat dimana informasi masuk dan keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial port (untuk koneksi modem).
Prinsip Kerja TCP dan IP
Seperti yang telah dikemukakan di atas TCP/IP hanyalah merupakan suatu lapisan protokol (penghubung) antara satu komputer dengan yang lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan. Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yang mengirim email, siapa yang menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP.
Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing.
TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data (dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggung jawab untuk me-nyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirim-kan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk meroute data packet di dalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dalam penyam-paian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan) maka IP akan mengirimkan pesan kesalahan ICMP. Jika hal ini terjadi maka IP hanya akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data. Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yang akan disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah "sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang sebelum sampai kembali ke sumber awalnya.
Kata-kata Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram adalah kalimat yang digunakan jika kita hendak menggambarkan TCP/IP.
Datagram adalah unit dari data, yang tercakup dalam protokol.
ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan potensial sering timbul.
a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.
Format header protokol UDP,TCP,IP
UDP
UDP memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan protokol yang tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah protokol sederhana yang berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination Port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Length + Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
- Source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.
- Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.
- Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.
- Checksum, bersifat optional yang berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak akan mengalami kerusakan (korup)
TCP
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang handal dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin mengirim file berbentuk seperti berikut
----------------------------------------------------------
TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yang terkecil darinya, untuk memudahkan).
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut. Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan “nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data dari banyaknya data yang lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yang mengirim file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yang dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika ada datagram yang kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port tujuan menjadi source port.
Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan agar tidak ada datagram yang hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram, tetapi pada oktetnya.
Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya.
Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan biasa disebut dengan “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua komputer yang melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet antara satu checksum dengan checksum yang lain tidak sama, maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya koneksi. Jadi inilah bentuk datagram tersebut:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Sequence number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Acknowledenganment number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Data + |U|A|P|R|S|F| +
+ offset+ Reserved|R|C|S|S|Y|I| Window +
+ + |G|K|H|T|N|N| +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Checksum | Urgent pointer +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +
+ ------------ +
Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan berbentuk sebagai berikut :
T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----
Ada beberapa bagian dari header yang belum kita bahas. Biasanya bagian header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.
- Seperti 'acknowledenganement number' misalnya, yang bertugas untuk menunggu jawaban apakah datagram yang dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak ada jawaban (acknowledenganement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan dikirim lagi.
- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yang bisa singgah dalam
satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung mengirim data
tersebut dan tidak akan menunggu data yang terlambat, karena akan menyebabkan
hubungan menjadi lambat.
- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yang mendesak.
Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari nomor urutan pada segmen.
Reser-ved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Control bit (samping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada enam kontrol bit :
a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0 diabaikan.
b. ACK saat di set ruang acknowledenganement number memiliki arti.
c. PSH, memulai fungsi push.
d. RST, memaksa hubungan di reset.
e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka hubungan di buka.
f. FIN, hubungan tidak ada lagi.
IP
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk mengirimkannya ke tujuan (tentu saja dengan cara mengirimkan IP alamat tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting dari header ini adalah “source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan “checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yang dapat menggunakan IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.
Berikut inilah tampilan header IP :
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ version + IHL + Type of Service + Total Length +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ identification + Flag + Fragment Offset +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Time to live + Protocol + Header Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Destination Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ TCP header, kemudian data ------- +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan berbentuk :
IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----
Selanjutnya berikut ringkasan mengenai bagian header :
a. Total length, merupakan panjang keseluruhan datagram dalam oktet, termasuk header dan data IP.
b. Identification, digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali pecahan-pecahan dari sebuah datagram.
c. Flag,berisi tiga kontrol flag.
d. bit 0, dicadangkan, harus 0.
- Bit 1, tidak boleh pecah.
- Bit 2, masih ada fragment lagi.
e. Fragment offset, menunjukan posisi fragment di dalam datagram.
f. Time to live, menunjukan batas waktu maksimal bagi sebuah datagram untuk berada pada jaringan.
g. Option
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan pada umumynya, dan Internet pada khususnya.
Protokol merupakan himpunan aturan yang memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yang lain, biasanya berupa bentuk waktu, barisan, pemeriksaan error saat transmisi data.
Komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Sun-SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan langsung dengan komputer lain dibelahan dunia manapun yang juga terhubung dengan internet.
Mengapa TCP/IP penting ?
Protokol ini menjadi sangat penting, karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yang tersedia pada semua sistem berikut ini :
• Novel Netware.
• Mainframe IBM.
• Sistem digital VMS.
• Server Microsoft Windows NT
• Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
• Personal komputer DOS.
Sejarah singkat TCP/IP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yang dapat ditentukan untuk semua jaringan.
• Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
• Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada.
• Mudah dikonfigurasikan.
Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet switching inilah yang me-mungkinkan komunikasi antara lapisan jaringan dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yang disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP.
(*) CATATAN: Packet adalah unit informasi yang mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan jaringan, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yang harus ditransfer.
Layanan-Layanan dari TCP/IP
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP :
a) Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword.
b) Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.
c) Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
d) Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
e) Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yang banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yang menggunakan "prosedure remote call system", yang memungkinkan program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di system komputer yang berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")
f) Name servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet
Arsitektur TCP/IP
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendefinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI* (Open System Inter-connections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yang mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :
Peer process
| Application layer |<----------------- >| Application layer |
| Presentation layer |<----------------- >| Presentation layer |
| Session layer |<----------------- >| Session layer |
| Transport layer |<----------------- >| Transport layer |
| Network layer |<----------------- >| Network layer |
| Data link layer |<----------------- >| Data link layer |
| Physical layer |<----------------- >| Physical layer |
Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebe-lumnya. Sebuah lapisan di pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport diatasnya atau dengan lapisan data link diba-wahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah lapisan pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan". Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah. Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat seperti ini :
============================================
|Application layer | |
|Presentation layer | Application layer |
|Session layer | |
|====================== |====================|
|Transport layer | Transport layer/ |
| | Host to host |
|=========================================== |
|Network layer | Network layer/ |
| | internet layer |
|====================== |====================|
|Data Link layer | Network access |
|Physical layer | |
|====================== |====================|
Model OSI model internet
Keterangan keempat lapisan tersebut adalah sebagai berikut ;
a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media. Dengan demikian lapisan ini bertanggung jawab menerima dan mengirim data dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol yang ada di layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dapat dimengerti oleh komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis
b. Internet layer/ network layer
Protokol yang berada di layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP (Addres Resolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol)
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan. Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yang benar, lapisan data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node tertentu.meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai dua tipe node :
"End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP).
Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena routing merupakan tugas yang kompleks, router biasanya merupakan peralatan tersendiri yang tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway", (istilah TCP/IP).
Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah internet protokol, IP. IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet. ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan host ke host. Adapun fungsi IP :
1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
c. Transport layer /host to host
Layer ini berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Protokol tersebut adalah TCP dan UDP (User Datagram Protocol),. Disamping itu, salah satu tanggung jawab lapisan ini adalah membagi pesan-pesan menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yang dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya, sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses khusus pada satu komputer ke proses yang bersesuaian pada komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port *).
Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yang sama disebut “multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada proses yang benar disebut “demultiplexing”. Tanggung jawab lapisan transport yang paling berat dalam hal pengirim-an pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan transport :
a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan engan jalan memberitahu-an lapisan atas bahwa kesalahan telah terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yang kesalahannya terdeteksi.
b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan tersebut.
Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan mengurangi penampil-an jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika setiap paket mengandung pesan yang lengkap, sedangkan reliable elivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yang dikirimkan dengan cara ini sering disebut “datagram”.
Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yang bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP dan UDP. TCP adalah protokol yang handal. Protokol ini berusaha secara seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan, mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi. Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan bandwidth jaringan yang besar.
UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yang tidak handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak akan berusaha untuk mengembalikan datagram yang hilang dan proses pada lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yang hilang atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.
d. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut user program. Lapisan inilah yang menjadi alasan keberadaan lapisan sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yang ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program), file transfer server (FTP program), remote terminal.
(*) Catatan:
- Token Ring merupakan teknologi LAN data link yang didefinisikan oleh IEEE 802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut memiliki token (data unit khsusus yang digunakan bersama-sama) yang akan dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.
- Komputer port adalah tempat dimana informasi masuk dan keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial port (untuk koneksi modem).
Prinsip Kerja TCP dan IP
Seperti yang telah dikemukakan di atas TCP/IP hanyalah merupakan suatu lapisan protokol (penghubung) antara satu komputer dengan yang lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan. Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yang mengirim email, siapa yang menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP.
Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing.
TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data (dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggung jawab untuk me-nyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirim-kan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk meroute data packet di dalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dalam penyam-paian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan) maka IP akan mengirimkan pesan kesalahan ICMP. Jika hal ini terjadi maka IP hanya akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data. Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yang akan disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah "sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang sebelum sampai kembali ke sumber awalnya.
Kata-kata Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram adalah kalimat yang digunakan jika kita hendak menggambarkan TCP/IP.
Datagram adalah unit dari data, yang tercakup dalam protokol.
ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan potensial sering timbul.
a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.
Format header protokol UDP,TCP,IP
UDP
UDP memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan protokol yang tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah protokol sederhana yang berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination Port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Length + Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
- Source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.
- Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.
- Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.
- Checksum, bersifat optional yang berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak akan mengalami kerusakan (korup)
TCP
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang handal dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin mengirim file berbentuk seperti berikut
----------------------------------------------------------
TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yang terkecil darinya, untuk memudahkan).
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut. Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan “nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data dari banyaknya data yang lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yang mengirim file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yang dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika ada datagram yang kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port tujuan menjadi source port.
Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan agar tidak ada datagram yang hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram, tetapi pada oktetnya.
Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya.
Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan biasa disebut dengan “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua komputer yang melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet antara satu checksum dengan checksum yang lain tidak sama, maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya koneksi. Jadi inilah bentuk datagram tersebut:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Sequence number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Acknowledenganment number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Data + |U|A|P|R|S|F| +
+ offset+ Reserved|R|C|S|S|Y|I| Window +
+ + |G|K|H|T|N|N| +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Checksum | Urgent pointer +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +
+ ------------ +
Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan berbentuk sebagai berikut :
T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----
Ada beberapa bagian dari header yang belum kita bahas. Biasanya bagian header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.
- Seperti 'acknowledenganement number' misalnya, yang bertugas untuk menunggu jawaban apakah datagram yang dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak ada jawaban (acknowledenganement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan dikirim lagi.
- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yang bisa singgah dalam
satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung mengirim data
tersebut dan tidak akan menunggu data yang terlambat, karena akan menyebabkan
hubungan menjadi lambat.
- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yang mendesak.
Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari nomor urutan pada segmen.
Reser-ved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Control bit (samping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada enam kontrol bit :
a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0 diabaikan.
b. ACK saat di set ruang acknowledenganement number memiliki arti.
c. PSH, memulai fungsi push.
d. RST, memaksa hubungan di reset.
e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka hubungan di buka.
f. FIN, hubungan tidak ada lagi.
IP
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk mengirimkannya ke tujuan (tentu saja dengan cara mengirimkan IP alamat tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting dari header ini adalah “source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan “checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yang dapat menggunakan IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.
Berikut inilah tampilan header IP :
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ version + IHL + Type of Service + Total Length +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ identification + Flag + Fragment Offset +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Time to live + Protocol + Header Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Destination Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ TCP header, kemudian data ------- +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan berbentuk :
IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----
Selanjutnya berikut ringkasan mengenai bagian header :
a. Total length, merupakan panjang keseluruhan datagram dalam oktet, termasuk header dan data IP.
b. Identification, digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali pecahan-pecahan dari sebuah datagram.
c. Flag,berisi tiga kontrol flag.
d. bit 0, dicadangkan, harus 0.
- Bit 1, tidak boleh pecah.
- Bit 2, masih ada fragment lagi.
e. Fragment offset, menunjukan posisi fragment di dalam datagram.
f. Time to live, menunjukan batas waktu maksimal bagi sebuah datagram untuk berada pada jaringan.
g. Option
Langganan:
Postingan (Atom)